PLN Bertransformasi, Dulu Membangun, Kini Menjual
Kamis, 14 Maret 2019 – 11:34 WIB
Dalam kesempatan itu, Djoko juga mengatakan bahwa potongan harga Rp 52 per kWh bagi pelanggan rumah tangga 900 VA bertujuan memicu produktivitas.
Artinya, para pelanggan rumah tangga didorong memanfaatkan listrik untuk kegiatan produktif. Misalnya, berbisnis.
’’Bukan hanya untuk nonton sinetron. Pergunakanlah untuk meningkatkan perekonomian pribadi. Itu harapan kami,’’ tutur Djoko. (ell/c18/hep)
Megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) yang bakal rampung tahun ini membuat PT PLN berfokus menjual pasokan listrik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Erick Thohir Tegaskan Arahan Kepada BUMN Beli Dolar AS Sesuai Kebutuhan, Bukan Memborong!
- PLN IP: PLTU Bengkayang Andal & Prima Dalam Memasok Listrik
- Libur Lebaran, Pembangkit Listrik EBT Milik PLN IP Dipastikan Andal
- PLN Siagakan Dua Lapis Pasokan Listrik di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Saat Salat Idulfitri
- Dukung Infrastruktur EV Mudik Idulfitri, PLN Icon Plus Perkuat Konektivitas dan Digitalisasi
- Mudik Lebaran, PLN Indonesia Power Siap Penuhi Pasokan Listrik