PLN Ngaku Masih Kekurangan Modal

PLN Ngaku Masih Kekurangan Modal
PLN Ngaku Masih Kekurangan Modal
JAKARTA- Manajemen PT PLN mengaku masih mengalami kesulitan dalam memenuhi pasokan listrik ke sejumlah wilayah di tanah air. Kendala utama yang dihadapi ialah kekurangan modal untuk membangun pembangkit tenaga listrik.

Dirut PLN Fahmi Mochtar mengatakan, saat ini masalah kelistrikan di Indonesia sudah sangat serius. Sampai saat ini hanya 65 persen masyarakat Indonesia yang sudah teraliri listrik. Sedangkan 35 persen sisanya belum terjangkau listrik karena lokasinya jauh dari wilayah existing distribusi aliran PLN.

Persoalannya, kata Fahmi, estimasi biaya pemasangan baru untuk listirk pada tahun ini diperkirakan menelan dana Rp3,2 triliun. Namun ketersediaan dana PLN hanya mencapai Rp1 triliun atau hanya mencakup 1,3 juta pelanggan. Pembangunan ketersedian listrik, lanjut dia, harus ada bersamaan dengan pembangkit, sistem distribusi dan transmisi yang kesemuanya menelan biaya sangat besar.

Ia menambahkan, ketersedian listrik di daerah Jawa Madura dan Bali (Jamali) sampai saat ini tidak menjadi masalah, sedangkan di luar Jamali justru sampai saat ini yang menjadi masalah. Sehingga diharapkan dengan rampungnya program 10.000 MW yang berlokasi 35 lokasi di Jawa dan di luar Jawa, masalah listrik secara bertahap dapat dikurangi.

JAKARTA- Manajemen PT PLN mengaku masih mengalami kesulitan dalam memenuhi pasokan listrik ke sejumlah wilayah di tanah air. Kendala utama yang dihadapi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News