Plt Sekjen Yunus Nusi Jawab Soal Tudingan Nepotisme di PSSI dan PT LIB

Plt Sekjen Yunus Nusi Jawab Soal Tudingan Nepotisme di PSSI dan PT LIB
Yunus Nusi (tengah). Foto: Amjad/JPNN

Di sisi lain, untuk PT LIB, fokusnya ialah kepada pengelolaan keuangan dan kompetisi. Karena itu, pengangkatan staf level atas yang penting dan berkaitan dengan mekanisme di perusahaan, harus melalui rapat direksi.

"Hal-hal yang menyangkut pengelola keuangan begitu banyak maka memang sebaiknya dihindari hal-hal yang menjadi sorotan publik," dia menegaskan.

Pernyataan Yunus tersebut juga diperkuat oleh anggota Exco PSSI Juni Ardianto Rachman. Menurutnya, pola manajerial di PT LIB saat ini agak aneh dan menjauhi persepsi buruk dari publik.

"Harusnya, PT LIB berpikir keras tentang strategi dan inovasi yang akan dilakukan agar dunia sepak bola tetap berdenyut di tengah wabah Virus Corona. Agar persoalan itu tidak merembet ke mana-mana. LIB harus kembali ke pangkal jalan, salah satu caranya adalah dengan melakukan RUPS (rapat umum pemegang saham) PT LIB," tandasnya.

Di dalam RUPS, kata Juni, persoalan ini tentunya akan dibahas secara transparan yang didasarkan kepada aturan-aturan yang berlaku. Dia yakin apabila semua duduk dalam satu meja di RUPS PT LIB, maka ini akan selesai dengan sendirinya.

BACA JUGA: Komplotan Begal Sadis Ini Akhirnya Ditangkap, Lihat tuh Tampangnya

"PSSI sebagai pemegang saham dengan status golden share, ini berhak memerintahkan PT LIB untuk melakukan RUPS," tandasnya. (dkk/jpnn)

 

Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi memberikan klarifikasi terkait tudingan nepotisme yang dialamatkan ke Ketua Umum PSSI M Iriawan dan juga Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri yang merangkap jabatan menjadi Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB).


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News