PLTS Atap Menghasilkan Listrik 4 GWh per Tahun

PLTS Atap Menghasilkan Listrik 4 GWh per Tahun
Peresmian PLTS Atap secara virtual. Foto: tangkapan layar peresmian PLTS Atap/Ist

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov Jawa Tengah bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Perindustrian meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap secara virtual di pabrik Danone-AQUA di Klaten.

Pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik (PV) yang dikembangkan, dibangun, dan dioperasikan oleh Total Solar Distributed Generation (DG) Southeast Asia tersebut, saat ini merupakan yang terbesar di Jawa Tengah yang diprakarsai industri.

Dengan kapasitas 2.919 kWp (kilowatt peak), PLTS Atap tersebut dapat menghasilkan listrik sebesar 4 GWh (Gigawatt hour) per tahun sekaligus mengurangi 3.340 ton emisi karbon per tahun.

Pembangunan PLTS Atap juga merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jateng untuk mengembangkan energi bersih dan terbarukan.

Di antaranya dengan mengutamakan penggunaan energi surya, sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 12 tahun 2018 tentang Rencana Energi Daerah (RUED-P) yang merupakan turunan dari Peraturan Presiden Nomor 22 tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Jawa Tengah merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menyelesaikan rencana tersebut dan menyerahkannya kepada pemerintah pusat di September 2019.

"Peresmian ini sekaligus menandai refleksi satu tahun komitmen Pemprov Jawa Tengah untuk menjadi provinsi bertenaga surya pertama di Indonesia. Secara geografis Provinsi Jawa Tengah berada di daerah khatulistiwa yang terletak pada 10°LS memiliki intensitas penyinaran matahari 3,5 kwh/m²/hari – 4,67 kwh/m²/hari, sehingga seluruh wilayah di Jawa Tengah potensial untuk dibangun PLTS," tutur Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam siaran pers, Rabu (7/10).

Ganjar juga sangat mendukung pembangunan PLTS Atap, hal ini ditandai dengan diterbitkannya Surat Edaran nomor 671.25/0004468 pada 1 Maret 2019 perihal Implementasi PLTS Atap, dengan mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepada beberapa perusahaan swasta di Jawa Tengah untuk membangun PLTS Atap di institusinya masing-masing.

PLTS Atap menghasilkan listrik sebesar 4 GWh per tahun sekaligus mengurangi 3.340 ton emisi karbon per tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News