PLTS Atap Menghasilkan Listrik 4 GWh per Tahun

PLTS Atap Menghasilkan Listrik 4 GWh per Tahun
Peresmian PLTS Atap secara virtual. Foto: tangkapan layar peresmian PLTS Atap/Ist

Sujarwanto Dwi Atmoko, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dan juga Pejabat Sementara Bupati Klaten mengatakan, pemda memiliki komitmen kuat untuk mengatasi masalah perubahan iklim dengan menerapkan energi bersih dan terbarukan, termasuk dengan memprioritaskan penggunaan energi surya.

Komitmen itu terwujud melalui target realisasi penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 21,32 persen di 2025.

"Kami menyambut baik komitmen Danone-AQUA untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap terbesar dalam hal kapasitas yang diproduksi oleh industri di Jawa Tengah," ujarnya

Untuk mendorong pembangkitan tenaga surya, ketentuan dalam RUEN memberlakukan kewajiban pemanfaatan sel surya sebesar 30 persen dari luas atap untuk seluruh bangunan pemerintah dan 25 persen dari luas atap untuk bangunan rumah mewah.

“Pemprov Jawa Tengah telah melaksanakan amanat tersebut melalui pembangunan PLTS Atap pada 2017 di kantor Dinas ESDM dengan kapasitas 35 KWp yang dilanjutkan di kantor Bappeda dengan kapasitas 30 KWp pada 2018 dan di kantor Sekretariat Dewan Provinsi Jateng dengan kapasitas 30 KWp pada tahun 2019,” tambah Sujarwanto.

Sementara Corine Tap, Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA) mengatakan, menjadi mitra aktif pemerintah dalam menerapkan energi bersih dan terbarukan merupakan salah satu visi global perusahaan, One Planet One Health. Untuk mewujudkannya, perusahaan berkomitmen menggunakan energi baru dan terbarukan hingga 100% pada 2030 di operasional Danone seluruh dunia.

"Penggunaan solar panel terbesar di pabrik Klaten merupakan salah satu wujud nyata dari berbagai usaha yang kami lakukan dan merupakan bentuk komitmen Danone untuk menjadi salah satu katalisator dari industri dalam mendukung Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi energi surya pertama di Indonesia," ujarnya.

Danone-AQUA merupakan pelopor pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia dengan diselesaikannya pembangunan di pabrik Ciherang, Jawa Barat.

PLTS Atap menghasilkan listrik sebesar 4 GWh per tahun sekaligus mengurangi 3.340 ton emisi karbon per tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News