PM Australia Larang Warganya Ikut Demonstrasi Pro-George Floyd
Jumat, 05 Juni 2020 – 22:31 WIB
Kematian George Floyd yang terjadi usai penangkapannya pada Senin menuai gelombang protes di AS, melepaskan amarah yang terpendam atas bias rasial dalam sistem peradilan kriminal AS.
Sejumlah unjuk rasa berubah menjadi brutal saat para demonstran memblokir lalu lintas, membakar ban dan bentrok dengan polisi antihuru-hara, yang beberapa di antaranya menembakkan gas air mata dan peluru karet dalam upaya membuat situasi kembali kondusif. (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Perdana Menteri Australia Scott Morrison meminta warga untuk tidak menghadiri demonstrasi Black Lives Matter terkait kematian George Floyd oleh seorang polisi di Amerika Serikat.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Corsec BTN Temui Para Demonstran yang Memaksa Masuk ke Kantor Pusat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Karyawan PT Polo Ralph Lauren Berdemonstrasi di Kantor MA, Nih Tuntutannya
- Polisi Imbau Pengendara Hindari Kawasan Monas