PM Malaysia Dituduh Korupsi demi Pesta Pribadi
Kamis, 15 Maret 2012 – 13:41 WIB
Seorang petinggi PKR, Rafizi Ramli, menyatakan bahwa Malaysia kini memasuki era dimana para pemimpin bangsa berlaku sok suci dan bersih, padahal sebenarnya mereka tidak sebaik yang digambarkan. Mengenai bantahan atas tuduhan yang mereka lancarkan, Rafizi mengatakan; “Bantahan di mulut saja tidak cukup bagi rakyat.”
Baca Juga:
Kantor Perdana Menteri negeri jiran tersebut telah mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada sepeser pun uang negara digunakan untuk kegiatan yang diadakan Najib dan keluarganya. Pihak pemerintah juga telah meminta Rafizi meminta maaf karena melontarkan tuduhan tak berdasar kepada kepala pemerintahan.
Beberapa anggota koalisi Barisan Nasional telah menyampaikan pembelaan mereka terhadap sang perdana menteri. Menteri Pertanian dan Agro-Industri Noh Omar menyatakan, segala tuduhan yang dilancarkan oposisi adalah taktik lama yang seringkali dipakai setiap menjelang pemilu. “Mereka sering kali menebar kebohongan tentang para anggota koalisi tapi upaya ini tidak akan mengurangi dukungan rakyat kepada kami,” ungkapnya.
Secara kebetulan, Noh saat ini juga menghadapi tekanan untuk mundur setelah dituduh menggelapkan dana bantuan untuk pengembangan potensi petani di negara tersebut. Dirinya telah membantah tuduhan tersebut sekaligus menuntut pihak oposisi atas dugaan pencemaran nama baik.
KUALA LUMPUR - Serangan pihak oposisi Malaysia terhadap anggota pemerintahan Barisan Nasional menjelang pemilu tahun depan kian gencar. Setelah menuduh
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024