PM Selandia Baru Terkesan pada Anak Muda Indonesia

PM Selandia Baru Terkesan pada Anak Muda Indonesia
Dari kanan Dirut PT Jawa Pos Koran Azrul Ananada Duta Besar Selandia Baru untuk RI Trevor Matheson beserta istri Nuannit Matheson, Perdana Menteri Selandia Baru John Key dan istri, Bronagh Key, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Dirut PT Jawa Pos Holding Ratna Dewi dan Dirut PT DBL Indonesia Masany Audri dalam launching Launching Zetizen National Challenge Go To New Zealand di DBL Arena Surabaya, Selasa (19/7). Foto: Hafidz Wahyu/Jawa Pos

Tak lama kemudian, dua selendang berwarna pink yang semula tersampir di bahu para penari itu berpindah ke bahu Key dan Bronagh. Bersama Dirut Jawa Pos Koran Azrul Ananda dan Dirut Jawa Pos Holding Ratna Dewi serta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Key lantas memasuki DBL Arena.

Di dalam DBL Arena, para penonton bersorak sorai sambil mengibarkan bendera kecil Indonesia dan Selandia Baru. Songomania, sebutan supporter SMAN 9 Surabaya, membuat suasana semakin heboh dengan pukulan perkusi dan yel-yel. John Key pun sempat tertegun dan tersenyum menyaksikan kehebohan di tribun.

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengapresiasi anak muda generasi sekarang yang sering disebut generasi Z.  ”Generazi Z adalah generasi anak-anak berprestasi,” kata Risma.

Hal senada dipaparkan Azrul Ananda. “Jika dulu generasi saya, generasi X atau Y, adalah generasi yang mencoba melawan kekakuan, kini generasi Z harusnya sudah lebih canggih dan kreatif karena tidak perlu lagi mendobrak kekakuan itu,'' kata Azrul.

John Key juga mengungkapkan kesannya. “Kedatangan pertama saya di Surabaya benar-benar berkesan. Terima Kasih Jawa Pos, saya berharap hubungan antara Selandia Baru dan Indonesia makin kuat dengan adanya acara ini," ujar Key.

Key juga mengundang para pelajar Indonesia melawat Selandia Baru. ”Ada banyak hal yang bisa Anda lihat di Selandia Baru. Tidak hanya pemandangan alamnya,” kata bapak dua anak itu.

Setelah berpidato singkat, Key membuka Zetizen National Challenge Go to New Zealand. Pembukaan ditandai dengan permainan tradisional anak patil lele.

Tiga piranti patil lele tersedia di atas panggung. Secara serempak, Dirut Jawa Pos Koran Azrul Ananda, Risma, dan Key memukul tongkat kayu yang panjangnya sekitar sejengkal ke arah para pelajar SMA yang duduk lesehan di depan panggung.

JAKARTA - Kompetisi Zetizen National Challenge Go to New Zealand resmi dimulai, Selasa (19/7). Perdana Menteri Selandia Baru John Key membuka langsung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News