PM Singapura Ribut dengan Saudara Akibat Rumah Warisan

PM Singapura Ribut dengan Saudara Akibat Rumah Warisan
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Foto: EPA

Putra tertua Lee Kuan yew itu memang mengharapkan pemerintah menghormati keinginan mendiang ayahnya. Namun, dia secara pribadi juga mengatakan kepada komite bahwa mendiang Lee Kuan Yew pasti akan menerima apa pun keputusan untuk melestarikan rumah warisan itu.

Pertengkaran di antara anak-anak Lee Kuan Yew sudah mengemuka sejak tokoh kelahiran Singapura, 16 September 1923 itu meninggal pada 23 Maret 2015. Namun, pertengkatran itu akhirnya mengemuka di publik Rabu (14/6) ketika Wei Ling dan Hsien Yang mengumbarnya di Facebook.

Hsien Yang bukanlah orang sembarangan di Singapura. Posisinya saat ini adalah chairman di Lembaga Penerbangan Sipil Singapura.

Dia bersama saudara perempuannya, Wei Ling juga menuduh Hsien Loong menggunakan alat negara untuk melawan mereka. “Kami mengkhawatirkan penggunaan alat negara untuk melawan kami dan istri Hsien Yang, Suet Fern.” 

Menurut Hsien Yang, suasananya sudah sedemikian buruk. Karenanya dia beserta keluarganya berniat untuk pindah ke luar negeri.

Wei Ling dan Hsien Yang juga menyebut Hsien Loong mencoba membangun dinasti politik dengan menggunakan warisan Lee Kuan Yew. Saat ini istri Hsien Loong, Ho Ching merupakan petinggi di Temasek Holdings.

Selain itu, Hsien Loong dan Ho Ching disebut-sebut punya ambisi politik untuk melempangkan jalan bagi putra mereka, Li Hongyi menuju kursi kekuasaan.

Lantas, apa komentar Hsien Loong? Dia mengaku sedih karena dituduh seperti itu.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong sedang didera konflik keluarga. Dia terlibat sengketa dengan dua saudara kandungnya, Lee Wei Ling dan Lee

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News