PM Tony Abbott: Perubahan Kabinet Mungkin Terjadi Sebelum Pemilu 2016
Perdana Menteri Australia Tony Abbott untuk pertama kalinya berbicara mengenai kemungkinan akan adanya perubahan kabinet, dalam wawancara dengan program 7.30 ABC.
Pernyataan Abbott muncul menyusul tekanan yang dilakukan partai oposisi, Partai Buruh yang mendesak PM Abbott guna memecat Menteri Pertahanan David Johnston.
Menhan Johnston dituduh bersama dengan staf utamanya menghabiskan dana ribuan dolar menjamu para pengusaha yang ingin mendapatkan kontrak dari pemerintah.
Penyelidikan sekarang sedang dilakukan oleh Departemen Pertahanan guna mengetahui siapa yang membocorkan berbagai kuitansi jamuan yang diselenggarakan Johnston.
Ketika ditanya apakah sekarang waktunya untuk mengadakan reshuffle kabinet, Abbott menjawab " mungkin akan terjadi antara sekarang sampai pemilu berikutnya, namun ini adalah kabinet yang bagus."
Sebelumnnya dalam sesi Tanya Jawab di Parlemen hari kamis, PM Abbott menolak mengukuhkan apakah Senator Johnston akan tetap menjabat Menteri Pertahanan tahun depan.
"Saya menaruh kepercayaan kepadanya. Dia patut mendapat kepercayaan dari parlemen ini." kata Abbott kepada para anggota parlemen.
Dalam wawancara dalam acara 7.30 ABC tersebut, Abbott memuji kinerja anggota kabinet lain termasuk Menlu Julie Bishop, Menteri Imigrasi Scott Morrison, dan Menteri Muda Keuangan Mathias Cormann.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott untuk pertama kalinya berbicara mengenai kemungkinan akan adanya perubahan kabinet, dalam wawancara dengan
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka