PM Turnbull Kecam Serangan Bom Bunuh Diri di Manchester Arena

PM Turnbull Kecam Serangan Bom Bunuh Diri di Manchester Arena
PM Turnbull Kecam Serangan Bom Bunuh Diri di Manchester Arena

Penyanyi berusia 23 tahun, yang memulai karirnya sebagai bintang di serial TV Nickelodeon, itu sedang melakukan tur internasional untuk mempromosikan albumnya yang dirilis tahun 2016 berjudul ‘Dangerous Woman’.
Tur tersebut dijadwalkan berlanjut pada hari Kamis mendatang (25/5/2017) di O2 Arena di London.
Manchester Arena adalah stadion indoor terbesar di Eropa, dengan kapasitas 21.000 orang - namun belum diketahui berapa orang yang hadir dalam konser tersebut.
Beranda di stadion itu terhubung dengan stasiun kereta api dan trem Victoria di kota Manchester, sebuah stasiun utama di ujung utara Manchester.
Sebuah pusat informasi telah didirikan di salah satu hotel lokal di mana sekitar 50 anak telah dibawa masuk, mengingat banyak warga berusaha menghubungkan mereka kembali dengan keluarganya.
Polisi juga sedang dalam proses mendirikan biro informasi korban, sementara netizen menggunakan tanda pagar #roomformanchester di media sosial, menawarkan rumah mereka kepada korban yang membutuhkan pertolongan setelah kejadian tersebut.
Inggris saat ini berada dalam status ‘severe’ atau ‘bahaya’ yang merupakan tingkat kewaspadaan tertinggi kedua yang berarti sebuah serangan oleh kelompok militan dianggap sangat mungkin terjadi.

Diterjemahkan pukul 17:00 WIB, 23/5/2017, oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

Lihat Artikelnya di Australia Plus


Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull mengecam keras serangan teror yang terjadi di konser penyanyi pop AS, Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris. Serangan itu digambarkannya sebagai serangan brutal terhadap anak-anak muda d


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News