PMK Terdeteksi di 4 Daerah, Ganjar: Ini Bisa Diobati, tidak Usah Panik
Antisipasi tersebut, kata dia, termasuk menyiapkan tim khusus untuk menangani PMK. Terutama antisipasi apabila terjadi ledakan kasus dan meluas menjadi pandemi.
"Kami sudah siapkan tim, kepala Dinas Peternakan sudah menyiapkan drafnya, mungkin hari ini atau besok, atau awal pekan depan tim sudah siap untuk menyerbu. Kami belajar dari pandeminya manusia," katanya.
Selain itu, kata Ganjar, langkah tegas yang dilakukan Pemprov Jateng dengan memperketat masuknya hewan dari daerah lain. Dalam hal ini memperketat kontrol di areal perbatasan.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng Agus Wariyanto mengemukakan Pemprov Jateng telah membentuk tim unit reaksi cepat guna mencegah wabah PMK yang saat ini menjangkiti ribuan ternak sapi di Jawa Timur.
"Tim ini bertugas melakukan penyekatan lalu lintas hewan di perbatasan dan melakukan penanganan kasus PMK di Jateng," katanya.
Dia menjelaskan bahwa pembentukan tim Unit Reaksi Cepat PMK itu atas instruksi Kementerian Pertanian dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Wilayah yang berbatasan dengan Provinsi Jatim akan dilakukan pengawasan secara ketat dan jika ditemui hewan ternak bergejala PMK di perbatasan akan dilakukan penghentian dan pemulangan," kata Agus Wariyanto. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ganjar menegaskan PMK bisa diobati. Dia meminta warganya tidak panik, menyusul temuan PMK di empat daerah di Jateng.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Lia Ahok
- Lia Simple
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- PDIP Beri Ganjar Tugas Baru di Pilkada Serentak 2024
- Nikmati Fasilitas Fast Track, 352 JCH Kloter Pertama Embarkasi Solo Dilepas Nana Sudjana
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu