PMK Tidak Menular Pada Manusia, Masyarakat Tak Perlu Ragu Konsumsi Daging
jpnn.com, JAKARTA - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah mewabah pada hewan ternak Indonesia tidak akan menimbulkan penyakit pada tubuh manusia.
PMK bukan zoonosis karena penyakit ini tak menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya.
"PMK tidak menular kepada manusia. Manusia bukan inangnya. PMK hanya menyerang hewan berkuku genap. Kita (manusia) berkuku ganjil," kata Pejabat Otoritas Veteriner Kota Bandung, Jawa Barat, Elise Wieke baru-baru ini.
Elise berharap masyarakat tetap tenang dan tak perlu takut mengonsumsi produk hewan ternak, baik dalam bentuk segar ataupun olahan, seperti biasanya.
"Yang penting pengolahannya benar dimasak sampai dengan matang," kata Elise.
Dia menjelaskan tidak ada perbedaan fisik produk segar dari hewan terpapar PMK dengan yang tidak terpapar.
"Secara fisik tidak terlihat perbedaannya karena memang yang diserang PMK itu kan daerah mulut dan kuku," katanya.
Kendati produk segar hewan terpapar PMK aman dikonsumsi, dia tetap meminta masyarakat untuk mengolahnya dengan cara tepat.
PMK bukan zoonosis karena penyakit ini tak menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya.
- Tidak Ingin Daerah Kewanitaan Memiliki Bau Apek, Hindari Mengonsumsi 3 Makanan Ini
- Sediakan Daging Segar Berkualitas, PT Kreasi Indo Sejahtera Luncurkan Pilar Usaha Baru Dagari
- Wamentan Harvick Dorong Kabupaten Sorong Menjadi Lumbung Ternak di Papua Barat Daya
- Steakhouse Semi-Fine Dining di Bintaro, Hadirkan Daging Sapi Lokal Setara Wagyu
- Daging Premium Sambalmakpandawa Ready To Eat, Pedas dan Kelezatannya Patut Dicoba
- Guru Besar Unila Apresiasi Cara Kementan Menyiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan