PNM Berdayakan Masyarakat Banyumas lewat Ruang Pintar dan Budidaya Madu Klanceng

PNM Berdayakan Masyarakat Banyumas lewat Ruang Pintar dan Budidaya Madu Klanceng
PNM sebagai lembaga jasa keuangan non-bank yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro menghadirkan upaya pemberdayaan masyarakat. Foto: dok PNM

jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai lembaga jasa keuangan non-bank yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro menghadirkan upaya pemberdayaan masyarakat melalui pembiayaan produktif dan pendampingan usaha masyarakat.

Pemimpin Cabang PNM Purwokerto, Rohmat Agus Pranoto menjelaskan aksi nyata terebut diwujudkan melalui pelatihan budidaya madu kelenceng bagi nasabah Mekaar Desa Langgongsari, Cilongok, Banyumas. 

"Output yang diharapkan yaitu dapat dimanfaatkan sebagai produk usaha," ujar Rohmat dalam keterangannya, Senin (6/11).

Selain itu, kata Rohmat, Desa ini dicanangkan sebagai sentra budidaya madu klanceng, yang ditandai dengan pembangunan gapura Kampung Madani di pintu masuk desa.

Kampung Madani adalah konsep kampung binaan yang mengintegraso aspek sosial ekonomi dan pendidikan dengan mengajak para nasabah dan masyarakat lokal untuk berperan aktif dalam mengelola desanya.

Program merupakan salah satu upaya implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) yang dilaksanakan oleh PNM untuk membantu pemerintah dengan tujuan mengurangi kesenjangan yang terjadi di masyarakat, menciptakan pendidikan berkualitas dan menciptakan kehidupan sehat serta sejahtera.

Tiga pilar SDGs yakni pilar ekonomi, sosial dan lingkungan terimplementasi pada kegiatan ini.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menjalin kerja sama dengan beberapa pihak seperti Universitas Jendral Soedirman dan Benihbaik.com.

PNM sebagai lembaga jasa keuangan non-bank yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro menghadirkan upaya pemberdayaan masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News