PNS Bolos Tiga Tahun Baru Dipecat
Seperti halnya kedua ASN tersebut, Hendra Hernelius Kunde juga diberhentikan secara hormat tidak dengan permintaan sendiri, dengan pelanggaran tidak masuk kerja sejak Januari 2013 sampai dengan Februari 2016. Dengan demikian, yang bersangkutan bolos tiga tahun.
Keempat, Muh. Saiful Maudara, golongan II/c (CPNSD tahun 2014), di satuan kerja SMA Negeri 1 Kintom.
Ia juga diberhentikan akibat tidak masuk kerja sejak November 2015 sampai dengan Februari 2017.
Terakhir, Raodha Saad, bekerja di satuan kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Banggai.
Ia diberi hukuman penurunan pangkat satu tingkat lebih rendah selama satu tahun, dengan jenis pelanggaran tidak melaksanakan tugas sejak 1 Juni 2016, sampai dengan 1 Februari 2017.
Wakil Bupati Banggai, Mustar Labolo, saat dikonfirmasi menyatakan, sanksi berat yang diberikan kepada lima PNS itu telah sesuai dengan ketentuan peraturan ASN.
Sebelumnya, kelima PNS diberi pembinaan, peringatan, teguran sesuai prosedur, serta pernyataan tidak puas langsung dari pimpinannya.
“Pokoknya sudah sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku,” tegas Buya, sapaan akrabnya. (and/yan)
Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menjatuhkan sanksi berat kepada lima PNS.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Jumlah ASN di IKN Lebih Banyak PPPK Dibanding PNS, Ini Datanya, Jauh Banget
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN