PNS Gantung Diri di Ruang Kerja, Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Mengejutkan!

PNS Gantung Diri di Ruang Kerja, Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Mengejutkan!
Proses identifikasi dan olah TKP kasus bunuh diri Domingus N. Misa. Foto: Timor Ekspres/JPNN.com

Ketika istri korban kembali ke kantor korban guna memastikan keadaan suaminya karena istri menduga jika korban dalam keadaan stres berat terhadap beban pekerjaan yang diberikan, istri korban bertemu dengan Hendrikus Seran di pintu kantor tersebut. 

Saat itu, Hendrikus memanggil Eben Talan, pembantu bendahara, menemaninya memanggil korban karena istrinya menunggu di lantai satu kantor tersebut. 

“Waktu kami sampai depan pintu panggil tidak ada yang menyahut, kami tolak pintu keras. Kemudian kami maloi lewat cila pintu, kami liat dia sudah gantung diri,” terang Hendrikus.

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Agus Benu mengatakan Sabtu (20/8) korban mengirimkan SMS kepadanya dengan isi pesan ingin bertemu untuk menyampaikan sesuatu. 

Namun saat itu, ia berada di Kupang mengikuti kegiatan keluarga sehingga meminta kepada korban agar jika ingin menyampaikan sesuati, maka bisa disampaikan pada Senin (22/8) di kantor.

“Saya balas bilang kalau mau omong apa na nanti hari Senin di kantor saja, karena sekarang saya di Kupang,” ujar Agus.

Istri korban dan keluarga korban ketika mengetahui jika korban telah tewas gantung diri di ruang kerjanya, langsung mendatangi kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. 

Nampak keluarga sangat kecewa dengan kematian korban, karena sudah korban tidak mampu menjabat sebagai bendahara namun dipaksakan sehingga korban akhirnya gantung diri. 

SOE – Domingus N. Misa, PNS yang menjabat Bendahara Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, nekat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News