PNS Gantung Diri di Ruang Kerja, Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Mengejutkan!

PNS Gantung Diri di Ruang Kerja, Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Mengejutkan!
Proses identifikasi dan olah TKP kasus bunuh diri Domingus N. Misa. Foto: Timor Ekspres/JPNN.com

“Sisa uang GU ke III dan ke II ada di laci meja saya. Saya nekat gantung diri karena mekanisme kerja yang tidak baik. Setiap kali saya minta untuk menyelesaikan segala sesuatu, tidak diindahkan pimpinan. Setiap kali pencairan uang dan saya mau kasi ke bidang, saya minta supaya kasubag keuangan mengetahui beliau tidak mau (kwintansi). Yang membantu saya untuk menentukan perjalanan dinas atau perjalanan apa saja adalah kasubag keuangan. Di saat ada uang, kasubag keuangan dekat dengan saya. Sementara SPJ saya kerja sendiri-sendiri makanya SPJ saya amburadul,” katanya dalam surat wasiat.

Dituliskan almarhum bahwa, pengguna anggaran dan kasubag keuangan hanya mengutamakan perjalanan rutin yaitu perjalanan dinas. Sementara pekerjaan untuk membangun kerja sama dalam satu instansi yang baik, tidak diperhatikan. 

“DPA yang amburadul membuat saya bingung (kasubag program). Kasubag program setiap kali ada pergeseran pada badan anggaran, beliau tidak pernah pergi tetapi minta SPPD terus. Untuk diketahui bahwa, kronologi ini ada pada SPJ saya dan kwitansi-kwitansi saya. Sekian,” tulis korban.

Security kantor Badan Kearsipan Daerah Kab TTS, Leni Benu saat dijumpai di tempat kejadian perkara kepada wartawan mengatakan, korban mendatangi kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah sekitar pukul 05:30 Wita. 

Saat tiba dadatang ke kantor, korban bersama istrinya Veti Nitbani dan beberapa saat kemudian istri korban kembali. Ketika istri korban kembali, korban memberi uang Rp 50 ribu kepada Isak Tahe yang adalah pegawai honor pada kantor tersebut untuk membeli rokok. 

Beberpa saat kemudian, korban kembali memberikan uang kepada Leni Benu untuk membeli gerengan. 

“Waktu datang dengan istrinya dan kami duduk sama-sama, istrinya bilang lu jangan terlalu pikiran dengan pekerjaan, kemudian kami duduk-duduk istrinya pulang. Setelah kami kembali beli kue sudah tidak ada lagi, mungkin beliau (korban,red) sudah naik ke ruangan di lantai dua. Jadi saya langsung kasi panas dispenser untuk Buatkan copi makan dengan gorengan. Kami sudah makan kami punya, sedangkan kami kasi tinggal dua potong untuk beliau,” ujar Leni.

Korban baru diketahui tewas dengan cara menggantungkan dirinya menggunakan seutas tali rafia yang diikatkannya pada engsel pintu ruang kerjanya. 

SOE – Domingus N. Misa, PNS yang menjabat Bendahara Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, nekat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News