Polair Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Perairan Batam

Polair Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Perairan Batam
Ilustrasi anggota Polair sedang melakukan patroli. (ANTARA/HO-Humas Polda NTB)

Sea reader KP Bisma melakukan pengintaian dan mengikuti kapal pancung tanpa nama itu yang berlayar menuju Perairan Nongsa. Sejurus kemudian, tim melakukan pencegatan dan memeriksa kapal tersebut.

Hasil pemeriksaan, didapati satu pelaku dan enam orang pekerja migran non prosedural di atas kapal.

Rencananya, mereka hendak dibawa ke Malaysia, menggunakan kapal kedua yang sudah menunggu di tengah laut.

Ternyata, kapal kedua sempat mengetahui dan melihat tim sea reader KP Bisma menghentikan kapal pertama yang mengangkut enam pekerja migran dan melakukan pemeriksaan.

Tanpa basa-basi kapal kedua itu pun langsung kabur melarikan diri.

Untuk penyidikan lebih lanjut, maka kasus ini diserahkan kepada Penyidik Subdit Gakkum Ditpolairud Korpolairud Baharkam Polri Jakarta.

Setelah melakukan pengembangan Ditpolair berhasil menangkap terduga pelaku lain atas nama Suhaemi (33), di sekitar Bundaran Bengkong Laut, Batam, Kepri, Jumat.

Perannya diduga sebagai koordinator PMI ilegal hingga sampai ke Malaysia dengan cara ship to ship di perairan belakang Padang.

Polair Baharkam Polri menggagalkan penyelundupan pekerja migran yang akan dikirim ke Malaysia melalui perairan di Batam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News