Polandia Tertarik Garap Infrastruktur Indonesia
Jumat, 18 Oktober 2019 – 02:21 WIB

Ilustrasi pembangunan infrastruktur. Foto: Ricardo/JPNN
Dalam kontrak kerja dengan pihak Indonesia, paket pembiayaan dipersiapkan secara bersama-sama oleh BGK dan Korporacja Ubezpiecze? Kredytów Eksportowych (KUKE). KUKE juga menyediakan Rafako jaminan pelaksanaan kontrak.
Pembangunan blok pertama akan menghabiskan waktu 36 bulan. Kemudian, blok kedua akan membutuhkan waktu 39 bulan.
“Saya yakin masih banyak potensi yang bisa digali untuk kerja sama ekonomi kedua negara, dan forum ini merupakan salah satu langkah positif untuk memperkuat hubungan ekonomi kita,” tutur Dubes Stozcynska. (ant/dil/jpnn)
Polandia ingin berpartisipasi dalam membantu pembangunan infrastruktur Indonesia, sebuah proyek skala besar yang diprakarsai Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing
- 2 Bule Polandia Diduga Jadi Pemandu Wisata Ilegal di Bali
- Pimpin Equatorise, Steven Marcelino Aktif Dorong Investasi Asing ke Tanah Air
- Menko AHY Dukung Proyek Infrastruktur Dibangun Swasta, Asalkan
- Kementerian Imipas Sebut Golden Visa Bisa Tarik Investasi Asing ke Indonesia
- Bank Mandiri Fasilitasi Shin Tae Yong dengan Golden Visa, Buka Jalan Investasi Asing di Indonesia