Polantas Gadungan Akui Dapat Atribut Polisi di Bandung

Polantas Gadungan Akui Dapat Atribut Polisi di Bandung
Polantas gadungan (kanan) saat ditangkap di JLNT Casablanca. Foto: istimewa for jpnn

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Polantas gadungan dan melakukan pungutan liar di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta, langsung diamankan Polda Metro Jaya, Minggu (15/7).

Joseph Anugerah, 25, juga telah diperiksa penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Dari pemeriksaan itu, penyidik menanyakan soal atribut yang dipakai saat menyamar sebagai polisi gadungan.

Kepada penyidik, pelaku mengaku dirinya membeli seragam dan atribut Polantas di sejumlah tempat menggunakan uang pribadi.

"Sebagian dia beli di Pasar Senen, 13 Juli lalu," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (16/7).

Kemudian untuk rompi hijau dan tanda pangkat brigadir, pelaku membelinya di Pasar Senen pada 2017 lalu.

Sementara itu, untuk sepatu tunggang (PDL Lantas), pelaku membelinya di Bandung. “Lalu HT Motorola didapat dari teman ibunya yang bekerja di PT Freeport," sambunf Argo.

Argo menambahkan, pelaku sudah tiga kali melakukan aksi pungli terhadap pengendara di JLNT Casablanca. Dalam beraksi, pelaku mematok Rp 50 ribu setiap kali meminta 'uang damai' kepada pengguna jalan.

Polantas gadungan dan melakukan pungutan liar di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta, langsung diamankan Polda Metro Jaya, Minggu (15/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News