Polbangtan Medan Promosikan Enterpreunership Kopi

Polbangtan Medan Promosikan Enterpreunership Kopi
FGD dengan para petani kopi, pemilik kafe, mahasiswa Polbangtan Medan. Foto: Humas Kementan

Tak hanya itu,  respons para pengusaha terhadap lulusan Polbangtan, Direktur Taman Semalam Resort, Edi Tanoto, merekrut alumni Polbangtan Medan untuk bekerja di perusahaannya untuk pengelolaan pertanian secara organik baik itu kopi maupun hortikultura. Artinya, apa ini program barista café menjanjikan jauh lebih maju dari pada yang disampaikan teman teman IPB terkait memulai program studi café ini Polbangtan Medan sudah mengeksekusi sampai tingkat operasional. Jadi bravo Polbangtan Medan.

Barista Polbangtan Dongkrak Warung Kopi Rakyat

Polbangtan Medan melakukan branding café menengah ke bawah di Medan, branding dekorasinya menunya higenisnya, orangnya dan publikasinya sampai saat ini sudah diidentifikasi 20 warung coffee dan semua merespon sangat positif .

Kemudian yang kedua alumninya bukan hanya dididik untuk bekerja tapi juga menciptakan lapangan kerja. Disain ke depannya alumni yang sudah bekerja di warung coffee ini mereka diminta untuk mensuply bahan baku, apakah itu coffee nya apakah itu menu pisangnya apakah menu sukun nya sehingga mereka tidak hanya mendapatkan hasil dari bekerja di café tetapi juga mendapatkan nilai tambah dari berbisnis bahan bakunya.

Dan , hanya dengan bantuan sangat terbatas mereka merasakan manfaatnya, pendekatan kampus langsung ke dunia usaha, menjadikan model yang harus dikembangkan di era melineal karena kampus menjadi ujung tombak terdepan dalam perubahan.

Cara-cara yang demikian ini kalau dikembangkan oleh sector lain maka kita dapat menghasilkan banyak hal. Perrtanyaannya mungkin tidak polbangtan Medan mengembangkan sektor lain.

"Bagaiman dengan ide, dan bagaimana dengan makanan lainnya umbi -umbian sehingga kita basisnya bukan pangan impor. Apalagi makannan kita banyak nilai manfaatnya, kearifan lokalnya dan pemberdayaan masyarakat. Saya lihat petani ini kesejahterannya rendah karena daya jualnya rendah posisi tawarnya rendah. Jadi harganya ditentukan oleh pengusaha,” katanya.

Melalui kerjasama petani dan pengusaha kafe memungkinkan semua mendapat harga premium, petani bisa langsung bertemu dengan pengusaha dengan harga terbaik.

Pemerintah mendorong Provinsi Sumatera Utara untuk memberdayakan para petani kopi di daerahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News