Polda Babel Gelar Doa Bersama Sekaligus Ajak Masyarakat Amankan Pemilu
jpnn.com - PANGKALPINANG -- Persiapan Polda Bangka Belitung (Babel) jelang pelaksanaan Pemilu Legislatif terus ditingkatkan. Tak hanya menyiapkan pasukan, Kapolda Babel Brigjen Pol Budi Hartono Untung juga menggelar acara Muhassabah dan doa bersama di Masjid Jami Pangkalpinang, Bangka Belitung, Minggu (2/3).
Kapolda Babel mengungkapkan, acara tersebut diadakan dalam rangka menyambut Pemilu 2014, baik Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April atau Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
“Dengan Muhassabah ini kita mengajak seluruh masyarakat di Bangka Belitung ikut berdoa bersama agar pemilu 2014 berjalan dengan aman, lancar dan damai,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Budi Hartono Untung juga mengajak masyarakat Babel untuk turut mensukseskan pemilu. Salah satunya dengan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
“Mari menjaga situasi keamanan yang kondusif dengan menjaga keamanan lingkungan dan membantu Polri melalui informasi kamtibmas dan pengamanan swakarsa,” lanjutnya.
Kapolda Babel menambahkan, dalam pemilu nanti pihaknya bakal menerjunkan 2305 personil, meliputi personil dari Polda Babel dan Polres di wilayahnya.
“Pengamanan dilakukan dalam Operasi Mantap Brata Menumbing 2014. Sejak 4 Februari lalu kita sudah mulai bentuk posko-poskonya,” tutup Kapolda Babel.
Sementara itu, dalam acara Muhassabah dan doa bersama hadir beberapa tokoh, alim ulama dan pejabat dari instansi pemerintah serta sejumlah masyarakat di Babel. (abu/jpnn)
PANGKALPINANG -- Persiapan Polda Bangka Belitung (Babel) jelang pelaksanaan Pemilu Legislatif terus ditingkatkan. Tak hanya menyiapkan pasukan, Kapolda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan