Polda Jateng Bongkar Arisan Online Ilegal, Korban Rugi Rp 4 Miliar

jpnn.com, JAWA TENGAH - Polda Jawa Tengah (Jateng) membongkar sindikat arisan online ilegal yang merugikan ratusan nasabah.
Pelaku bahkan membawa kabur uang korban sebanyak Rp 4 miliar.
Direktur Reskrimsus Polda Jateng Kombes Johanson Ronald Simamora mengatakan arisan online itu dikendalikan dan dikelola ibu rumah tangga.
Pelaku menjaring korban yang kebanyakan perempuan.
Johanson menyebut arisan online berasal dari dua kelompok berbeda, yakni di Kota Semarang dan di Kabupaten Demak.
"Salah satu pengelola arisan online sebelum ditangkap sempat melarikan diri ke Bali dan Surabaya dengan menggunakan uang arisan nasabahnya,” kata Johanson kepada wartawan, Selasa (18/1).
Tidak hanya itu, polisi juga menangkap satu tersangka lainnya di rumahnya.
Menurut Johanson, salah satu kelompok arisan online itu mampu menipu 169 korban nasabahnya dan dikelola tersangka TPL, warga Demak.
Polda Jateng mengungkap kasus dugaan penipuan berkedok arisan online. Dari kasus ini diketahui ada ratusan korban dengan kerugian Rp 4 miliar.
- Mahasiswi Undip Asal Magelang Tewas Bersimbah Darah di Kos, Polisi Ungkap Penyebab Kematian
- Polisi Buru Pengemudi Mazda CX-5 Penerobos Palang Tol Gayamsari Semarang
- Viral Pengemudi Mazda CX-5 Terobos Palang Tol Gayamsari Semarang, Kabur Tanpa Bayar
- Viral Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, Disdik Semarang Belum Terima Laporan Resmi
- 10 Ribu Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Pihak Sekolah, Wali Kota Agustina Tegas Bilang Begini
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan