Polda Jatim Kirimkan Tim ke Unair
Kamis, 28 April 2011 – 08:52 WIB

Polda Jatim Kirimkan Tim ke Unair
SURABAYA - Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya bergerak cepat menindaklanjuti laporan adanya mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) yang menjadi korban jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Untuk mencari informasi tentang pergerakan jaringan itu, Ditreskrimum Polda Jatim telah mengirimkan tim ke kampus perguruan tinggi itu. Sementara polrestabes mulai mengamankan sejumlah mahasiswa. Sejauh ini, polisi masih berkesimpulan bahwa pencucian otak yang mengatasnamakan NII itu sebagai tindak penipuan murni. Modusnya, mereka merekrut beberapa mahasiswa, kebanyakan perempuan, dengan dalih bergabung dengan NII.
Adanya mahasiswi Unair yang menjadi korban pencucian otak kelompok yang mengatasnamakan NII itu menambah panjang daftar korban jaringan itu. Sebelumnya, Polda Jatim menyatakan, di wilayah Jatim sudah ada sepuluh orang, seluruhnya mahasiswa perguruan tinggi berbasis syariah, yang menjadi korban pencucian otak dan penipuan NII.
Baca Juga:
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Rachmat Mulyana mengatakan, laporan adanya empat mahasiswi Unair yang menjadi korban NII itu sudah diterima Ditreskrimum Polda Jatim. "Ditreskrimum sudah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan ke Unair," kata mantan Wakapolwil Malang itu.
Baca Juga:
SURABAYA - Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya bergerak cepat menindaklanjuti laporan adanya mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) yang menjadi
BERITA TERKAIT
- Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Legislator Bicara Prinsip Keadilan
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody