Polda Metro Jaya Garap Tiga Saksi Suap Dwelling Time
jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Satgas Khusus Polda Metro Jaya hari ini memanggil tiga saksi orang untuk diperiksa dalam kasus dugaan suap bongkar muat peti kemas (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok. Pemeriksaan ini untuk penyidikan kasus suap yang telah menjerat lima orang sebagai tersangka itu.
"Kita hari ini melakukan pemeriksaan intensif terhadap semua tersangka dan beberapa saksi. Tiga saksi telah dipanggil," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M. Iqbal kepada JPNN, Selasa (4/8).
Menurutnya, pemeriksaan saksi itu untuk pengembangan penyidikan. "Ini saksi tambahan untuk kepentingan penyidikan selanjutnya," katanya.
Hanya saja Iqbal tak mengungkap identitas para saksi. Dia hanya mengatakan, saksi itu berasal dari Kementerian Perdagangan dan swasta. "Maaf untuk sementara belum bisa disampaikan identitas atau inisial para saksi tersebut," tukasnya.
Menurut Iqbal, pemanggilan itu karena para saksi itu dianggap mengetahui kasus suap yang menyeret pejabat Kementerian Perdagangan tersebut. "Pemeriksaan saksi tu untuk melengkapi proses penyidikan," tambah Iqbal.
Sebagaimana diketahui, kasus suap dwelling time telah menyeret lima tersangka. Yakni Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Partogo Pangaribuan dan dua anak buahnya, Imam Aryatna dan Musyafa.
Sedangkan pihak swasta yang menjadi tersangka adalah calo pengurusan perizinan bernama Mingkeng dan Lusia. (day/jpnn)
JAKARTA - Penyidik Satgas Khusus Polda Metro Jaya hari ini memanggil tiga saksi orang untuk diperiksa dalam kasus dugaan suap bongkar muat peti kemas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- FIR Kepri-Natuna Kini Dipegang Penuh RI, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Harapan Begini
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Mencekam, Kantor dan Rumah Dinas Polsek Homeyo Diserang, 1 Warga Meninggal
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat