Polda Metro Terjunkan Kekuatan Penuh Selidiki Pembunuhan Editor Metro TV

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan, saat ini jumlah personel ditambah untuk mempercepat proses penyidikan kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.
"Tim ini masih bergerak terus dan memang agak ditambah personel, perkuatan personel yang administrasi siapa, khusus CCTV siapa, lapangan siapa," kata Yusri di Mako Polda Metro Jaya, Selasa (14/7).
Dia juga mengatakan Tim Buru Sergap (Buser) Polda Metro Jaya juga akan diturunkan dalam penyidikan kasus tersebut.
"Tambah lagi tim dari Polda Metro, tambah lagi ini Tim Buser," ujarnya.
Yusri berharap penguatan personel tersebut bisa mempercepat proses penyidikan kasus pembunuhan tersebut.
"Nanti ada beberapa lagi tim-tim lain yang bergerak mencari. Mudah-mudahan secepatnya bisa diselesaikan perkara ini," kata dia.
Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7) setelah dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa (7/7).
Pihak Kepolisian mengungkapkan hasil autopsi terhadap korban menyimpulkan luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.
Tim Buru Sergap (Buser) Polda Metro Jaya akan diturunkan dalam penyidikan kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya