Polda Riau Baku Tembak dengan Penjahat, 2 Orang Tewas, Warga Ketakutan

Polda Riau Baku Tembak dengan Penjahat, 2 Orang Tewas, Warga Ketakutan
Polisi berjaga di Jalan Soebrantas Gang Sepakat RT/RW 03/03 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Selasa (23/7). Foto: Riau Pos

jpnn.com, RIAU - Satu anggota Polda Riau kritis akibat luka tembak di paha setelah baku tembak dengan terduga gembong narkoba, Selasa (23/7) pagi.

Polisi tersebut dibawa ke RS Awal Bros Panam untuk penanganan. Sementara tiga orang yang diduga merupakan gembong narkoba berhasil dilumpuhkan. Dua di antaranya dikabarkan tewas akibat baku tembak tersebut. "Satu kritis dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto seperti dikutip dari Riau Pos.

Tim gabungan dari Polda Riau, Gegana, Polresta Pekanbaru dan Polsek Tampan menggerebek satu rumah di Perumahan Palma Residence nomor A6, Gang Sepakat RT/RW 03/03 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, di dalam rumah tersebut berdiam narapidana kasus dari Lapas Kelas IIA dengan banyak kasus, seperti pembunuhan, narkoba dan sebagainya.

Menurut keterangan Lukman (40) salah satu pekerja di Cahaya Firdaus yang lokasi rukonya berjarak sekitar 50 meter dari tempat kejadian perkara atau TKP di Perumahan Palma Residence nomor A6, Gang Sepakat, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, polisi sudah sejak dua hari yang lalu mengintai lokasi.

BACA JUGA: Keluarga Anggota Polda Riau Korban Terorisme Terima Kompensasi

"Sejak subuh sudah kemari polisi, intel. Dua hari sebelumnya sudah diintai, banyak yang salat dekat sini," ungkap Lukman.

Selain itu, lanjut Lukman, warga sudah diberitahui untuk tidak keluar rumah sekitar pukul 07.00 WIB. Barulah setengah jam kemudian terjadi suara letusan senjata api.

Dua hari sebelum baku tembak antara Polda Riau dengan penjahat, banyak orang yang salat di lingkungan TKP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News