Polda Selidiki Proyek Penahan Gelombang
Minggu, 13 Januari 2013 – 05:26 WIB

Polda Selidiki Proyek Penahan Gelombang
Kontruksi bangunan tersebut berupa gorong-gorong semen yang diatur sedemikian rupa hingga 11 tingkat atau dengan ketinggian sekitar 5,5 meter. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Sass Kencana Engineering selama 180 hari kalender mulai 25 April 2012 dan diserahterimakan pada 17 Desember 2012.
Baca Juga:
Proyek tersebut diawasi oleh konsultan pengawas dari PT. Deka Pentra. Pengawas proyek, Irvan mengatakan, jika dalam pengerjaan proyek tersebut untuk penahan gelombang dan ambruknya bangunan tersebut lantaran dipengaruhi gelombang yang cukup besar. "Karena gelombang tinggi, makanya roboh," kata Irvan.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Junaidi Albab Setiawan, SH, MH mengatakan, perlu dilakukan penelitian terhadap kualitas penahan gelombang tersebut untuk memenuhi sudah memenuhi standar dan spesifikasi yang ditetapkan. “Jika ditemukan penyimpangan, maka patut diduga. Jika tidak ada penyimpangan, maka dengan legowo kita harus berani katakan bahwa itu karena kondisi alamiah akibat iklim ekstrim yang sering terjadi belakangan ini,” kata Junaidi.
Junaidi menambahkan, Komisi 3 belum memiliki rencana untuk mengecek proyek tersebut. Sebaliknya, berdasarkan hasil rapat Jumat (11/1), Komisi III akan melakukan safari pengawasan proyek-proyek pada 2012 yang akan dimulai dari Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang hingga Kaur dan Mukomuko. (zie/key)
BENGKULU – Polda Bengkulu melakukan penyelidikan terkait ambruknya penahan penahan gelombang yang merupakan proyek Administrator Pelabuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen