Polda Serahkan ke ORI tentang Data Begal yang Ditembak Mati

Polda Serahkan ke ORI tentang Data Begal yang Ditembak Mati
Begal ditembak mati. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Setelah didesak untuk menjelaskan alasan rinci soal penembakan mati terhadap sebelas begal di Jakarta, Polda Metro Jaya akhirnya menyerahkan data ke Ombudsman Republik Indonesia (ORI).

“Sudah diserahkan ke Ombudsman. Jadi tanyakan nanti ke Ombudsman," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mewakili Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis di Polda Metro Jaya, Senin (13/8).

Dia juga memastikan, seluruh data yang dibutuhkan Ombudsman telah diberikan. Salah satunya adalah visum dari pelaku kejahatan.

Sebelumnya, ORI memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis atas tewasnya sebelas orang begal. Ombudsman ingin mengetahui penyebab petugas menembak mati para bandit jalanan tersebut.

“Jadi, jangan karena dia preman, bertato, suaranya naik sudah dikatakan sebagai penjahat bisa ditembak. Enggak bisa begitu,” kata anggota Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala di Kantor ORI, Jakarta, beberapa waktu lalu.(cuy/jpnn)


Polda Metro Jaya menyerahkan data ke Ombudsman Republik Indonesia (ORI) tentang data sebelas begal atau bandit jalanan yang sudah ditembak mati.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News