Polda Sumsel Kerahkan 2.163 Personel Gabungan untuk Pengamanan Pemilu 2024
Kapolda mengingatkan personel untuk selalu mengikuti pedoman yang telah disusun, antara lain mengenali wilayah tugas, pengamanan logistik pemilu, ikuti buku petunjuk pam TPS, serta melarang melakukan pencatatan atau dokumentasi perolehan suara.
Selain itu, Kapolda Sumsel menekankan pentingnya melakukan koordinasi dan menjaga keselamatan dan kesehatan selama melaksanakan pengamanan TPS juga menjadi prioritas utama.
"Komitmen netralitas Polri dalam pemilu harus dipegang teguh. Kita harus bekerja sama dengan TNI dan Linmas, menjaga ketertiban dan keamanan, serta tetap berkomunikasi dengan baik," kata Rachmad kepada personel.
Dia mengatakan pada tahapan pemungutan suara dan perhitungannya pada 14 Februari 2024, akan menentukan dan sangat berpotensi terjadi gangguan keamanan dan ketertuban masyarakat (kamtibmas).
"Oleh sebab itu, keseriusan dan kesungguhan kami dalam melaksanakan tugas pengamanan ini sangat diperlukan demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan demokratis," ujar Irjen Rachmad. (mcr35/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Polda Sumsel kerahkan 2.163 personel Polri dibantu TNI untuk mengamankan TPS pada Pemilu 2024 di provinsi itu.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati
- Polda Sumsel Tangkap Pasutri Pelaku Penipuan terhadap Perajin Emas
- Polres OKU Distribusikan Sembako Bantuan Kapolda Sumsel untuk Warga Terdampak Banjir
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Dukung Kesuksesan HUT ke-79 RI di IKN
- Banjir di OKU, Kapolda Sumsel Kirim Bantuan untuk Masyarakat
- Bea Cukai-Polri Menggagalkan Penyelundupan 20 Ribu Lebih Ekstasi, Ringkus 6 Tersangka
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia