Polisi Akan Menindak Tegas Penimbun Sembako Menjelang Natal

jpnn.com, TERNATE - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Polres Ternate intensif melakukan pengawasan adanya penimbunan berbagai kebutuhan sembako dan ketersediaan pangan.
Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo mengatakan menjelang hari besar keagamaan tentunya ada permainan harga yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.
"Tim Satgas akan terus memantau dan mengantisipasi adanya penimbunan berbagai kebutuhan pangan," kata Andik Purnomo di Ternate, Minggu.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau ketersediaan pangan dan intensif berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung ketersediaan pangan jelang hari natal dan tahun baru 2023.
Selain itu, dalam momentum perayaan hari besar keagamaan ini, pihaknya berharap Pemkot Ternate dan berbagai pihak dapat mendukung adanya pasar murah maupun operasi pasar dengan menjual berbagai kebutuhan sembako dan pangan dengan harga murah, sehingga dapat menekan kenaikan harga barang.
Sementara, pihak Disperindag Kota Ternate mengakui, hingga kini, harga berbagai kebutuhan pangan dan sembako untuk masyarakat, terutama bagi warga yang akan merayakan hari natal masih terpenuhi.
Sementara itu, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kota Ternate, akan menyiapkan enam titik posko dalam mendukung persiapan arus menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut (KSOP) Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Plening menyatakan pihaknya siapkan sebanyak enam posko dan Posko induknya ada di KSOP Pelabuhan Ahmad Yani dan akan ada personel yang disiapkan di Pelabuhan Bastiong, Pelabuhan Semut Mangga dua, dan Pelabuhan Dufa-Dufa.
Menjelang Natal, polisi bakal intensif melakukan pengawasan adanya penimbunan berbagai kebutuhan sembako dan ketersediaan pangan.
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok