Polisi Akui Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat Bekerja Tanpa Digaji, tetapi

Polisi Akui Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat Bekerja Tanpa Digaji, tetapi
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatera Utara mengungkap fakta baru terkait kerangkeng manusia di lahan belakang rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. 

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa para pasien yang menghuni kerangkeng tersebut juga dipekerjakan. 

Hadi menjelaskan awalnya, keluarga menyerahkan para pasien kepada Terbit Rencana untuk dilakukan rehabilitasi. Penyerahan para pasien itu juga disertai dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh pihak keluarga. 

Selama direhabilitasi, para pasien itu akan dijaga oleh mantan pasien yang sudah sembuh. 

"Jadi, warga binaan mereka yang beberapa tahun lalu sudah pulih, sudah sehat itu mereka dijadikan pembina sebagai pengawas untuk membina orang-orang yang dititipkan dalam tempo tiga sampai empat bulan," kata Hadi, Selasa (25/1). 

Kemudian, setelah para pasien tersebut memiliki keterampilan, maka selanjutnya akan dipekerjakan di pabrik sawit milik Terbit Rencana Perangin Angin, tetapi tidak digaji. 

"Betul memang informasinya mereka tidak mendapatakan salary," ujarnya. 

Namun, mantan Kapolres Biak itu, menyebut bahwa segala kebutuhan dari para pasien dipenuhi oleh Bupati Langkat

Polda Sumatera Utara mengungkap fakta baru terkait kerangkeng manusia di lahan belakang rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News