Polisi Amankan Seorang Mantan Kades Terkait Ledakan Bom Tas di Bengkulu

Polisi Amankan Seorang Mantan Kades Terkait Ledakan Bom Tas di Bengkulu
Bom tas di Bengkulu meledak di depan rumah Kades. Foto: Antarabengkulu.com

jpnn.com, SELUMA - Jajaran Polres Seluma telah mengamankan satu orang terkait bom tas yang meledak di depan rumah Kepala Desa Serunaian, pada Sabtu (11/1) lalu. 

Pria yang diamankan tersebut adalah mantan Kepala Desa Padang Serunaian berinisial IF.

Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Mertha Dana mengatakan, IF diamankan untuk kepentingan penyelidikan.

IF dimintai keterangan terkait permasalahan pemilihan kepala desa yang terjadi sebelum bom tas tersebut meledak.

"Benar mantan Kepala Desa Serunaian IF sudah diamankan. Kami belum bisa membuat kesimpulan sebab saat ini yang bersangkutan masih dimintai keterangan. Tim labfor juga masih bekerja sekarang, nanti jika semua sudah diketahui kita akan sampaikan," kata Kapolres Seluma saat dihubungi, Minggu (12/1).

Polisi mengkonfirmasi sebelum ledakan bom tas tersebut sempat terjadi keributan antara kepala desa terpilih yakni Satria Utama dan IF selaku mantan Kades. Keributan ini karena permasalahan pemilihan kepala desa yang berlangsung pada 2019 lalu.

Tidak hanya itu, IF diketahui juga terlibat adu mulut dengan ayah dari Satria Utama yakni Halidin setelah pemilihan kepala desa tersebut. IF menuduh Halidin mengintimidasi warga setempat agar memilih anaknya yakni Satria Utama dalam pemilihan kepala desa.

Selain itu, Halidin juga sempat melaporkan Linmas setempat kepada pihak berhawijib terkait tuduhan pengrusakan lapangan olahraga di desa setempat. Laporan ini dibuat Halidin karena diduga ada kaitannya dengan pemilihan kepala desa.

Jajaran Polres Seluma telah mengamankan satu orang terkait bom tas yang meledak di depan rumah Kepala Desa Serunaian, pada Sabtu (11/1) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News