Terungkap, Inilah Motif Penembakan Petani yang Tewas Bersimbah Darah di Kebun Sawit

Terungkap, Inilah Motif Penembakan Petani yang Tewas Bersimbah Darah di Kebun Sawit
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penembakan. Foto : rbonline

jpnn.com, SELUMA - Polisi telah meringkus pelaku penembakan berinisial Ad (27), warga Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja sekitar pukul 19.30 WIB Sabtu (4/9) malam.

Ad diamankan Tim Puyang Serawai, Polres Seluma di rumah kerabatnya di Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja, setelah bernegosiasi dan keluarganya bersedia menyerahkan Ad.

Bersamaan dengan Ad, keluarga juga menyerahkan Barang Bukti (BB) satu pucuk senjata api (Senpi) jenis revolver rakitan berwarna silver dan satu butir amunisi aktif.

“Dari pemeriksaan sementara keterangan terduga pelaku Senpi dibeli secara online sekitar 2 bulan yang lalu seharga Rp 2,5 juta,” kata Kapolres Seluma AKBP Darmawan Dwiharyanto, SIK.

Lebih lanjut, pengakuan terduga pelaku motif penembakan ditenggarai oleh sengketa lahan orang tua terduga pelaku dengan Riyanto sang pemilik lahan dan Tempat Kejadian Pekara (TKP), atau tempat korban menebang pohon sebelum ditembak terduga pelaku.

Namun terungkap bahwa dari pengakuan Ad, korban bukanlah targetnya melainkan Riyanto pemilik lahan. Lantaran disebabkan senpi milik Riyanto sering masuk ke areal perkebunan sayuran milik terduga pelaku.

“Penembakan ini sebenarnya salah sasaran, karena tidak mengenali wajah targetnya, lantas pelaku menembak korban karena pada saat itu korban sedang menebang pohon di kebun sawit milik Riyanto atau di lokasi kejadian,” jelas kapolres.

Sementara itu, korban setelah diautopsi RS Bhayangkara dan proyektil peluru dikeluarkan, hari ini korban direncanakan akan dikebumikan di TPU Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja.

Polisi telah meringkus pelaku penembakan berinisial Ad, 27, warga Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja sekitar pukul 19.30 WIB Sabtu (4/9) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News