Polisi Bakal Sanksi Petugas yang Memberi Tahu Jalan Alternatif kepada Pengendara

Polisi Bakal Sanksi Petugas yang Memberi Tahu Jalan Alternatif kepada Pengendara
Penyekatan PPKM Darurat di Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (7/7). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan menyatakan bakal memberikan sanksi kepada polisi yang memberi tahu jalan alternatif kepada warga yang terjaring di lokasi penyekatan PPKM Darurat.

Hal itu dikatakan Erwin menyusul adanya dugaan petugas kepolisian mengarahkan warga ke jalan alternatif agar lolos dari penyekatan menuju Jakarta.

"Untuk anggota yang memberitahu jalur alternatif itu akan dikenakan sanksi karena mereka tidak boleh melaksanakan itu. Secara internal ada sanksi untuk anggota tersebut," kata Erwin saat dikonfirmasi, Rabu (7/7).

Adapun pada hari kelima PPKM Darurat ini, polisi mengeklaim mobilitas warga di titik penyekatan menuju Jakarta mengalami penurunan.

"Memang ada penurunan tetapi kami evaluasi terus apakah penurunan ini karena kesadaran masyarakat akan tetap tinggal di rumah atau mereka memang mencari alternatif jalan lain," ujar Erwin.

Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor bernama Darma (26) mengaku diarahkan petugas melewati jalur alternatif saat terjebak di pos penyekatan Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (5/7).

Hal itu disampaikannya melalui sebuah video yang diunggah di akun pribadinya di Instagram.

"Kena penyekatan, putar balik, deh, tapi bohong. Buktinya saya bisa masuk Jakarta dari Bekasi," kata Darma.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya bakal memberikan sanksi kepada polisi yang memberi tahu jalan alternatif kepada warga saat di lokasi penyekatan PPKM Darurat, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News