Polisi Bantah Masuk Angin
Selasa, 03 November 2015 – 01:40 WIB
Dijelaskan Anton, dalam menentukan apakah lahan sengaja atau tidak sengaja dibakar, atau menjadi korban pembakaran merupakan hal yang tak sederhana. Perusahaan tentu juga melakukan pembelaan. “Jadi, bukan masalah (polisi) berani atau tidak berani,” kata dia.
Pihaknya tidak ingin asal-asalan menjerat korporasi. Polisi menghindari jangan sampai muncul rekayasa menjerat korporasi. Dalam penegakan hukum membutuhkan bukti dan fakta yang kuat.
Lebih jauh dia mengatakan, asap di beberapa wilayah sudah agak berkurang. Namun, tim masih disiagakan di masing-masing daerah. Termasuk tim pemadaman dan kemanusiaan.
“Di samping itu banyak tim doa dan salat istisqa. Intinya kami berusaha lahir bathin,” jelasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA – Kepolisian membantah “masuk angin” mengusut kasus dugaan pembakaran hutan dan lahan yang melibatkan perusahaan. Sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI