Polisi Beber Fakta Kondisi Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya

Polisi Beber Fakta Kondisi Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya
Petugas gabungan melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi bus masuk jurang, Kampung Cirendeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022). ANTARA/HO-Polres Tasikmalaya Kota

jpnn.com, TASIKMALAYA - Penyidik Polres Tasikmalaya Kota membeber kondisi bus pariwisata yang masuk jurang hingga menyebabkan empat orang tewas di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Diketahui, bus masuk jurang itu milik PO City Trans Utama. Kecelakaan terjadi pada Sabtu (25/6).

"Sementara kelayakan bus masih layak," kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal pada Senin (27/6).

Dia menjelaskan bangkai bus yang berada di dasar jurang sedalam 10 meter sudah dievakuasi untuk selanjutnya diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dugaan sementara penyebab kecelakaan bus masuk jurang itu karena sopir tidak konsentrasi saat mengemudi.

Menurut Ipda Zezen, hal tersebut juga diakui sopir yang mengantuk sehingga laju kendaraan tidak terkendali dan masuk jurang.

"Dugaan sementara pengakuan dari sopir dalam keadaan tidak konsentrasi saat membawa kendaraan karena mengantuk," ucapnya.

Sopir bus tersebut, Dedi Kurnia (42) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum.

Polisi membeberkan kondisi bus masuk jurang di Tasikmalaya yang menewaskan empat penumpang tewas. Begini penjelasan Ipda Zezen Zaenal soal kecelakaan itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News