Polisi Bekuk Copet Spesialis Blackberry

Polisi Bekuk Copet Spesialis Blackberry
Polisi Bekuk Copet Spesialis Blackberry
Menurutnya, komplotan tersebut berhasil diringkus berkat sejumlah pengaduan para korban ke polisi. Pengungkapan kasus tersebut membuktikan tindakan pencopetan di atas mobil sangat marak. Hanya saja tipikal masyarakat selama ini tidak pernah melaporkan kejadian yang menimpa dirinya. ”Hingga jumlah dan jumlah aksi street crime ini tidak dapat terdata dengan baik,” urainya.

Sementara itu salah satu tersangka mengaku, komplotannya senang mengincar barang rampasan ponsel Blackberry. Alasannya, ponsel tersebut lagi ngetren sehingga mudah untuk menjualnya dengan harga relatif tinggi. ”Kalau ngejualnya nggak susah. Kita tawarin ke sopir-sopir itu udah cepat laku. Harganya ada yang mau Rp 1 juta, kadang kurang dikit,’’ ungkap pria asal Tangerang itu.

Namun, jika tidak menemukan Blackberry, para pelaku juga mengincar ponsel merek lain. Menariknya, modus operandi kawanan itu cukup terang-terangan. Dalam menjalankan aksinya mereka melengkapi dengan rompi warna biru yang seolah-olah adalah awak bus.   Sanggam Sibuea yang berperan sebagai eksekutor tak segan-segan merampas ponsel dari tangan atau kantong baju korban. Namun dengan cepat dia mengopernya ke Ruslani dan terakhir Jamaludin.

Sehingga, jika korban protes, dengan enteng Sanggam menyangkalnya. Sebaliknya, dia malah balik membentak korban supaya tidak menuduh sembarangan. ”Ya kita bilang, mana buktinya HP-nya tidak ada sama saya. Jangan asal tuduh kamu,” ungkap Jamal. 

COPET spesialis Blackberry berhasil digulung polisi. Petugas dari Satreskrim Polsektro Tanjung Duren, Jakarta Barat, meringkus empat copet kambuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News