Polisi Belum Rampungkan Kasus Anak yang Tewas di Pacuan Kuda

Polisi Belum Rampungkan Kasus Anak yang Tewas di Pacuan Kuda
Bocah SD meninggal setelah terinjak kuda. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, LUMAJANG - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Lumajang masih memeriksa saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tewasnya Maghda Aqil Banzema, anak sekolah dasar yang tewas terinjak kuda.

Giliran ayah korban yang diperiksa penyidik polres setempat. Usman Rofii, sang ayah dimintai keterangan penyidik terkait kronologi kejadian hingga menyebabkan putra kesayangannya tewas di acara pacuan kuda tersebut. 

"Polisi juga akan memeriksa panitia penyelenggara serta saksi ahli untuk mengetahui prossedur tetap, penyelenggaraan lomba pacuaan kuda, yang hingga menelan korban jiwa itu," kata AKBP Muhammad Arsal Sahban, Kapolres Lumajang.

Sebelumnya, Maghda Aqil Banzema, anak berusia 8 tahun tewas diduga terinjak kuda saat melihat lomba pacuan kuda bersama neneknya, di wisata Pantai Wotgalih, Lumajang.

Korban tewas dengan luka lebam di dada dan pahanya akibat diterjang kuda yang lepas.(end/jpnn)

bocah yang terinjak kuda sudah mendapatkan perawatan medis tapi nyawanya tidak tertolong.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News