Polisi Berteduh, Bidan Desa Mulai Mendekati Istana
jpnn.com - JAKARTA- Hujan deras yang mengguyur ibu kota tidak membuat bidan desa membubarkan diri. Lucunya, justru polisi yang tadinya menghalangi demonstran ternyata berlari ke luar arena dan memilih berteduh.
Hal itu langsung dimanfaatkan para bidan yang berlari ke luar arena menuju jalan dekat gerbang Istana.
Situasi makin tidak terkendali karena bidan desa yang berasal dari daerah-daerah terpencil ini memaksa mendekati Istana.
"Kami hanya mau demo depan gerbang Istana biar aspirasi kami didengar. Masa sudah dua hari tidak ada keputusan yang berpihak ke bidan," ujar Darmawati, pengurus Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia, Rabu (21/9).
Polisi yang melihat bidan desa makin dekat dengan ring satu langsung kalang kabut.
Seluruh aparat kepolisian pun langsung dikerahkan.
Dari pantauan JPNN, water canon sudah berada depan demonstran. Petugas menyatakan, bila bidan desa tetap memaksa maju, aparat tidak akan tinggal diam.
Namun seruan polisi tidak dihiraukan para demonstran yang sudah marah. Mereka menolak bila disuruh mundur lagi. (esy/jpnn)
JAKARTA- Hujan deras yang mengguyur ibu kota tidak membuat bidan desa membubarkan diri. Lucunya, justru polisi yang tadinya menghalangi demonstran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa