Polisi Bongkar Bisnis Prostitusi Milik WNA di Batam
Pengelolapun menerima pesanan dan memiliki transportasi langganan untuk mengantarkan para pekerjanya.
"Modusnya nanti datang tamu yang akan memesan perempuan (PSK) di sana. Dan ada yang mengantarkan jika ada pesanan dari luar," tutur Kelly.
Dari pemeriksaan terhadap pelaku dan PSK, tarif untuk pemesanan PSK tersebut berkisar antara Rp 600-1,2 juta.
Bahkan, lokasi itu memiliki izin usaha dari Badan Penanaman Modal (BPM) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTP).
"Tarifnya bervariasi dan ada izinnya. Izin ini disalahgunakan," ujar Kelly.
Kelly menambahkan PSK yang dipekerjakan mayoritas berasal dari luar Batam. Mereka bekerja sebagai freelance.
"Asal korban (PSK) berbeda-beda. Nanti untuk korban akan kita pulangkan," paparnya.(opi/ray/jpnn)
LUBUKBAJA - Jajaran Reskrim Polresta Barelang menggrebek Massage Asmara 22 di Komplek Nagoya Paradise Centre Blok N No 2, Lubukbaja, Batam,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Promosikan Judi Online, Selebgram Diciduk Polisi, Jangan Kaget
- Selebgram Asal Bandung Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online