Polisi Bongkar Penjualan Perempuan Muda Sistem Online
Polda Amankan Satu Tersangka
Sabtu, 26 Januari 2013 – 16:29 WIB
Dari pemeriksaan sementara, sambung Endi Sutendi, praktik prostitusi ini dilatar belakangi ekonomi. Mereka kerap mangkal di hotel-hotel. Karena itu, melalui kasus ini tidak tertutup kemungkinan masih terdapat korban lainnya.
Baca Juga:
"Kami masih terus melakukan pengembangan. Tersangka akan dijerat pasal 2 ayat 1 dan 2 serta pasal 6 Undang-undang nomor 21/ 2007, tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang juncto pasal 88 Undang-undang nomor 23/ 2002, tentang perlindungan anak," tandasnya seperti dilansir FAJAR (JPNN Group), Jumat (25/1).
Kanit PPA Polda Sulsel, Kompol Hj Jamilah, menambahkan, kasus perdagangan anak di bawah umur di Kota Makassar sudah menjadi fenomena dan menjadi atensi kepolisian untuk memberantas praktik tersebut. Total terdapat lima orang menjadi korban.
Dua di antaranya ditangani di Polrestabes Makassar. Khusus untuk tiga orang perempuan muda yang diamankan ini, dijelaskannya, mereka diiming-imingi untuk mendapatkan pekerjaan. Namun, mereka justru dijual kepada pria hidung belang.
MAKASSAR - Praktik perdagangan anak di bawah umur untuk dijadikan budak nafsu seks pria hidung belang diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda
BERITA TERKAIT
- Remaja di Kudus Tewas Dikeroyok, Polisi Bergerak
- Sempat Buron, Pelaku Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Garut Ditangkap di Kalbar
- Detik-detik Juru Parkir Liar Membenturkan Kepalanya ke Wajah Pengemudi Ojol
- Seorang Remaja di Kudus Tewas Dikeroyok, Polisi Bergerak
- Yana Mulyana Menemukan Paket Ganja 1 Kilogram di Kebun
- MGS Sudah 2 Tahun Merencanakan Pembunuhan Imam Musala di Jakbar