Polisi Buru Lima Pelaku Rusuh Sampang

Polisi Buru Lima Pelaku Rusuh Sampang
Polisi Buru Lima Pelaku Rusuh Sampang
Solehan mengatakan, lima nama yang sudah dikantongi identitasnya itu saat ini dalam buruan aparat kepolisian dan sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). Diperkirakan mereka saat ini lari ke luar daerah.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, lima orang yang masuk DPO itu rata-rata adalah pemain lama, perusuh kasus yang disebut-sebut isu Syiah dan Sunni itu. Namun, pihaknya belum menyimpulkan apakah kelima DPO itu merupakan otak pelaku atau bukan. "Kalau sudah kami tangkap, baru peran mereka sebagai apa nanti akan diketahui," tuturnya.

Ditanya terkait identitas pelaku, Solehan enggan mengungkap dengan alasan masih dalam penyelidikan.    Menurutnya, selama kelima DPO itu belum tertangkap, maka pengamanan aparat kepolisian di lokasi kejadian tidak akan ditarik. "Sampai semua tersangka tertangkap dan kondisi benar-benar kondusif di TKP, otomatis polisi akan ditarik. Doakan saja mudah-mudahan mereka cepat tertangkap," harapnya.

Seperti diberitakan, Minggu (26/8) sekitar pukul 11.00 kerusuhan terjadi di dua desa di Sampang, Madura, Jatim. Kerusuhan dipicu sekelompok orang anti-Syiah yang menghadang keberangkatan 20 santri Syiah yang hendak kembali ke pondoknya di Bangil, Jawa Timur dan Pekalongan, Jawa Tengah. Dari situlah kerusuhan akhirnya tak terhindarkan.

SAMPANG-Tidak cukup bukti membuat Polres Sampang melepaskan tujuh orang yang selama ini diperiksa secara maraton dalam kasus kerusuhan berbau SARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News