Polisi Buru Pimpinan Komplotan Pembobol Mesin ATM

Polisi Buru Pimpinan Komplotan Pembobol Mesin ATM
Tiga pelaku pembobol mesin ATM ditembak kakinya. Foto: DWI RESTU/KALTIM POST/JPNN.com

Sudarsono menyebut, sudah mengetahui keberadaan IE. Dilacak terakhir, sudah mengarah keluar Samarinda. Sudarsono enggan mendetail mengenai keberadaan pria yang ditetapkan statusnya sebagai daftar pencarian orang (DPO). “Nanti kabur, anggota masih di lapangan,” tegasnya.

Diwartakan sebelumnya, kepada Kaltim Post, Edi, salah satu pelaku bercerita dengan suara pelan sembari meringis. “Pakai kartu ATM pribadi, tapi kerjanya punya peran masing-masing,” ungkapnya.

Menggunakan satu tongkat yang didesain khusus, gunanya untuk menjepit uang saat mesin bekerja. Ketika transaksi penarikan, ada yang bertugas mematikan mesin ATM. “Waktu mesin berhenti, uang yang sempat masuk ke penghitungan bakal tertahan dengan tongkat khusus itu, langsung dijepit dan uang ditarik,” sambung Edi.

Dalam hitungan detik, sekali tarik Edi cs maksimal bisa memperoleh uang Rp 2 juta. (*/dra/rsh/k15)

 


Polisi suah menangkap lima pelaku pembobol mesin ATM, masih memburu satu lagi yang diduga sebagai otak pelaku kejahatan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News