Polisi Buru Pimpinan Komplotan Pembobol Mesin ATM
Sudarsono menyebut, sudah mengetahui keberadaan IE. Dilacak terakhir, sudah mengarah keluar Samarinda. Sudarsono enggan mendetail mengenai keberadaan pria yang ditetapkan statusnya sebagai daftar pencarian orang (DPO). “Nanti kabur, anggota masih di lapangan,” tegasnya.
Diwartakan sebelumnya, kepada Kaltim Post, Edi, salah satu pelaku bercerita dengan suara pelan sembari meringis. “Pakai kartu ATM pribadi, tapi kerjanya punya peran masing-masing,” ungkapnya.
Menggunakan satu tongkat yang didesain khusus, gunanya untuk menjepit uang saat mesin bekerja. Ketika transaksi penarikan, ada yang bertugas mematikan mesin ATM. “Waktu mesin berhenti, uang yang sempat masuk ke penghitungan bakal tertahan dengan tongkat khusus itu, langsung dijepit dan uang ditarik,” sambung Edi.
Dalam hitungan detik, sekali tarik Edi cs maksimal bisa memperoleh uang Rp 2 juta. (*/dra/rsh/k15)
Polisi suah menangkap lima pelaku pembobol mesin ATM, masih memburu satu lagi yang diduga sebagai otak pelaku kejahatan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kepergok Polisi, Sindikat Pembobol Mesin ATM di Nagrak Kabur ke Hutan
- Sindikat Pembobol Mesin ATM di Nagrak Lari ke Hutan, Kapolres Sukabumi: Kami Akan Buru Pelaku
- 13 Pasangan Mesum Digerebek saat Indehoi di Hotel
- Kecelakaan Kapal di Sungai Mahakam, Dua Orang Hilang
- Kampanye di Samarinda, Anies Kumandangkan Waktunya Perubahan
- Sebut Kaltim Kaya Minyak tetapi Rakyat Susah Dapat BBM, Anies Serukan Perubahan