Polisi dan Tim Gabungan Hadapi Kesulitan Ini saat Padamkan Karhutla di Pekanbaru

Polisi dan Tim Gabungan Hadapi Kesulitan Ini saat Padamkan Karhutla di Pekanbaru
Personel Polresta Pekanbaru bersama Tim Gabungan saat melakukan pendinginan di lahan gambut yang terbakar di Kecamatan Payung Sekaki. Foto:Dokumentasi Polresta Pekanbaru.

jpnn.com, PEKANBARU - Tim Gabungan berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, setelah lima hari bertungkus lumus.

Tim Gabungan yang terdiri dari Polsek Payung Sekaki, Polresta Pekanbaru, BPBD, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA), sudah melakukan pemadaman api sejak Sabtu, 17 Juni 2023.

Kapolsek Payung Sekaki AKP Nursyafniati mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan oleh Tim Gabungan.

Banyaknya material mudah terbakar di lokasi kejadian membuat api sulit untuk dipadamkan.

Ditambah, lokasi Karhutla cukup menjorok ke tempat yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, membuat proses pemadaman memerlukan upaya yang cukup keras.

"Lokasi yang terbakar itu gambut. Awalnya api sudah padam, kemudian muncul lagi,” kata AKP Nursyafniati Rabu (21/6).

Mantan Kasi Humas Polresta Pekanbaru ini menjelaskan bahwa lahan gambut yang terbakar kurang lebih 1,5 hektare.

Karhutla tidak meluas karena Tim Gabungan berjibaku untuk memadamkan api.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru akhirnya bisa dipadamkan total.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News