Polisi Didesak Tangkap Penyebar & Pemeran Lelaki Video Mesum di Halte Senen

Setidaknya, polisi perlu mempelajari motif yang bersangkutan berbuat mesum di halte Senen.
"Polisi harus memosisikan perempuanya sebagai korban, pelajari dahulu motif apa yang mendorong perempuan melakukan hal tersebut. Bisa jadi ada unsur paksaan atau rayuan," beber Fuad.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat bersama dengan Kepolisian Sektor Senen pada Jumat (22/1) malam, menangkap perempuan muda inisial MA (21), salah satu pemeran dalam video mesum yang viral di media sosial.
Perbuatan asusila itu dilakukan MA dengan seorang pria di sebuah halte bus di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, diperkirakan pada Kamis malam atau Jumat (22/1) dini hari.
Tampak dalam video yang sudah tersebar luas tersebut, sejoli itu melakukan mesum di saat sejumlah pengendara motor masih banyak yang melintasi halte tersebut. (ast/jpnn)
Bahrul Fuad meminta polisi tidak hanya menangkap MA (21), pemeran wanita dalam kasus video mesum yang viral di media sosial. Polisi perlu juga menangkap penyebar video mesum ke media sosial.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Alasan Paula Verhoeven Adukan Jubir Pengadilan Agama Jaksel ke Komnas Perempuan
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Turun dari Mobil Mewah Saat Menyambangi Komnas Perempuan, Paula Verhoeven Tampil Syar'i
- Paula Verhoeven Datangi Komnas Perempuan, Ada Apa?
- Viral Video Yuke Dewa 19 Gotong Bocah di Tasikmalaya, Begini Faktanya
- Heboh Kapolsek Palmatak Diduga Terima Setoran Pencurian, Ini Kata AKBP Ricky