Polisi Forensik Diberondong Gerilyawan

Diperkirakan 50 Anggota Pasukan Sulu Tewas

Polisi Forensik Diberondong Gerilyawan
SIAGA : Polisi khusus Malaysia berjaga dengan senjata lengkap di ruang komando operasi daulat di Felda Sahabat Residence blok 16 kemarin (06/03). Foto : Ridlwan/Jawapos
Ahmad Zahid yang didampingi Menteri Dalam Negeri Malaysia Hishamuddin Husein  itu juga menunjukkan foto-foto senjata gerilyawan yang berhasil disita di lokasi. Diantaranya, AK 47, M-16 dan senjata rakitan. "Kami yakini penceroboh masih mempunyai amunisi, kita masih operasi mopping (penyisiran)," katanya.

Gerilyawan Sulu yang terdesak, menurut Ahmad Zahid kemungkinan besar melarikan diri dengan menyamar sebagai penduduk biasa. "Karena itu jalan masuk keluar kita perketat," katanya.

Datuk Ahmad juga selalu dikawal khusus kemana-mana. Tampak lima anggota Pasukan Gerakan Khas VAT 69 dengan senjata lengkap selalu membersamainya. Datuk Ahmad juga menyempatkan diri memberi taklimat kepada polisi Malaysia yang hendak masuk menyisir jenazah lagi ke dalam Kampung Tanduo.

Pemeriksaan keamanan di tkp memang tak pandang bulu, darimanapun asal institusinya distop dan diperiksa. Jawa Pos yang masuk ke Felda Sahabat dari kota Lahad Datu juga harus melewati enam check point. Di tiap check point, identitas selalu diperiksa. Barang bawaan juga dicek ulang dengan alat deteksi bom.

LAHAD DATU--Gerilyawan Kasultanan Sulu rupanya benar-benar punya nyali luar biasa. Betapa tidak, walaupun sudah digempur dengan bom jet tempur dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News