Polisi Gadungan Itu Akhirnya Tersungkur Diterjang Peluru

Polisi Gadungan Itu Akhirnya Tersungkur Diterjang Peluru
SAP polisi gadungan sekaligus tersangka perampokan terduduk di kursi roda setelah kedua kakinya ditembak polisi.

jpnn.com, MEDAN - Seorang polisi gadungan di Kota Medan terpaksa ditembak jajaran Reskrim Polsek Medan Baru, Kamis (30/11) kemarin.

Pasalnya, tersangka berinisial SAP, 24, terus berupaya melarikan diri meski sudah diberi tembakan peringatan.

Selanjutnya, warga Jalan Kalingka Medan ini langsung diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu mengatakan, pelaku ditangkap setelah petugas mendapat pengaduan dari korban Febrianto Aritonang, 24, warga Jalan Jamin Ginting Gang Raflesia Medan.

Korban melaporkan bahwa dirinya telah menjadi korban pencurian dan kekerasan yang dilakukan pelaku.

“Kejadian itu bermula ketika korban sedang berjalan kaki usai makan siang dari dalam kampung Kubur. Di sana korban secara tiba tiba dihampiri pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri dan menuduh korban membawa sabu-sabu,” ungkap Victor.

Usai menuduh korban, kemudian pelaku membawanya ke dalam rumah kosong dan tangan korban diikat ke belakang menggunakan kain. Lalu, mulut korban disumpal pakai koran basah.

“Di situ korban juga ditampari pelaku, dada korban diinjak, punggung korban dipukul dengan besi tiang antena Tv dan juga menggunakan selang air. Kemudian, korban dimasukkan ke dalam tong air ukuran 3.000 liter dan wajah korban ditutup pakai baju,” tutur Victor.

Seorang polisi gadungan di Kota Medan terpaksa ditembak jajaran Reskrim Polsek Medan Baru, Kamis (30/11) kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News