Polisi Garap Lagi Partai Allah Vs Partai Setan Usai Lebaran

Polisi Garap Lagi Partai Allah Vs Partai Setan Usai Lebaran
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan. Foto: Muhammad Ridwan/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya ternyata masih mengusut kasus dugaan ujaran kebencian terkait ceramah Amien Rais tentang partai Allah dan partai setan.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan, pihaknya akan segera meminta keterangan ahli agama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menurut Adi, saat ini penyelidikan kasus dugaan ujaran kebencian itu masih diendapkan. Namun, polisi akan mengebutnya usai Lebaran, dengan meminta keterangan ahli.

"MUI itu pasti, nanti habis Lebaran. Kami masih fokus Operasi Ketupat," kata Adi di Polda Metro Jaya, Senin (4/6).

Mantan penyidik utama Bareskrim Polri itu menambahkan, pihaknya sangat memerlukan keterangan ahli agama dalam kasus tersebut. Sebab, ucapan Amien soal partai Allah melawan partai setan berkaitan erat dengan ajaran agama.

"Saya mau minta pandangan dari ahli agama terkait kalimat itu bagaimana, jangan sampai salah," ujarnya.

Sebelumnya Amien dipolisikan terkait ucapannya soal partai Allah kontra partai setan saat mengisi ceramah subuh di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Cyber Indonesia lantas melaporkan ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu ke polisi.(mg1/jpnn)


Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan meminta keterangan ahli agama dari MUI terkait ceramah Amien Rais soal partai Allah dan partai setan.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News