Polisi Gulung Komplotan Curanmor Bermodus Sopir Pribadi

Polisi Gulung Komplotan Curanmor Bermodus Sopir Pribadi
Polisi Gulung Komplotan Curanmor Bermodus Sopir Pribadi

Sementara itu, Kasat Ranmor Polda Metro Jaya AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan kalau tersangka Dedi berperan sebagai pembuat STNK palsu. Surat kendaraan itu dia palsukan di kawasan Matraman, Jakarta Timur. ”Yang masih kami kejar ada beberapa penadah lain,” ujar Suyudi.

Menurutnya, harga mobil yang dijual Dedi lebih murah Rp 20 juta dari harga resmi di pasaran. ”Avanza 2010 yang pasarannya di atas Rp 120 juta mereka jual Rp 80 juta. Tapi memang mobilnya hanya dilengkapi STNK palsu dan tanpa BPKB,” ujar Yudi.

Disampaikannya lagi, kawanan ini memang mengincar mobil-mobil yang sangat laku di pasaran seperti Avanza, Xenia dan Innova. ”Tapi mereka juga menjual mobil mewah seperti Alphard, Land Cruiser dan Mercedes Benz. Khusus mobil mewah dicuri atau dilarikan sesuai pesanan penadah yang lain,” imbuhnya.

Diungkapnya, penangkapan ini bermula saat pihaknya mencurigai mobil yang dikemudikan salah seorang pelaku. ”Kami menduga nopolnya palsu, benar saat diperiksa ternyata bukan nopolnya saja yang palsu. STNK mobilnya juga palsu. Langsung kami amankan pelaku lalu berkembang ke penangkapan pelaku lain,” terangnya.

JAKARTA - Empat pelaku pencurian mobil plus penadahnya, dibekuk jajaran Satuan Curanmor Polda Metro Jaya. Selain menangkap para pelaku, polisi juga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News